Chapter 1 : Tujuan
Siulet
seorang pendekar terlihat Nampak melewati bulan. Terdengar raungan monster yang
merintih kesakitan dari dalam Hutan Pembuangan. Dan berdirilah pendekar muda
tersebut di atas tumpukan bangkai monster yang hendak terurai.
“Haahhh…..,
itu tadi yang terakhir., melelahkan juga ya, menghabisi monster limbah ini
sekaligus.,” desah anak muda itu.
“Itulah
mengapa Aku melarangmu membantai mereka sekaligus.., “ terdengar sosok suara
yang menyambung pembicaraannya “ Jika tadi kau kehabisan Mana ditengah pertarungan,
apa yang akan terjadi padamu?” sahut suara itu lagi.
“Bicara
apa kau ini?, seolah kau kenal dan tahu segalanya tentangku “
“Cih,
dengan keadaanmu yang sekarang ini, kau masih bias bergurau ya..!, seolah kau
tidak tahu, Aku bagian dari jiwa-mu”
“haha..,
kau terlalu menganggapnya serius Phantom”
“Tidak
juga, kau saja yang selalu bercanda dan tidak pernah serius Fudin”
“haha..,
Maaf “
Sejenak, pembicaraan mereka terhenti oleh hembusan angin
malam.
“Jadi,
kenapa kau bersikeras tuk membereskan monster limbah di sekitar desa ini”
Phantom memulai kembali pembicaraan.
“Hahhh……,.
, kau tahukan, Aku hendak meninggalkan Desa!?”
“Yahh…,
setelah menghabiskan waktu SMP di belahan Negara bagian Timur, sekarang kau
memilih sekolah di Kota yang letaknya jauh di Negara bagian Barat. Apa kau tidak pernah punya
pemikiran untuk tetap tinggal di desa ini, dan mengabdi pada Desa?”
“Yahh…,
Itu semua demi cita-citaku, Aku akan menjadi lebih kuat dan akan menjadi
Legenda yang hebat….,dan tidak lupa mengabdi pada Negara. Selain itu, Aku tidak punya siapa-siapa lagi
di Desa ini. Berada di sini terlalu lama hanya akan mengingatkan kenangan buruk
yang telah terjadi.”
“Dan
karena itu, kau akan meninggalkan orang-orang desa yang telah mempercayaimu dan
juga teman-temanmu yang ada di desa?”
“Aku
tidak bilang akan meninggalkan mereka.., aku pasti akan senantiasa berkunjung
kesini, “
“Dan
karena itu juga , kau bersikeras menghabisi semua monster limbah yang ada di
desa ini?”
“setidaknya
cukup untuk salam perpisahan kan.. “
“Dasar
kau, meskipun kau membantai habis monster-monster itu, mereka akan bangkit
kembali.karena pada dasarnya mereka hanyalah sekumpulan limbah yang bermutasi
dari penelitian DPMP (Dewan Pengembangan Mana dan Persenjataan) di Negeri ini”
“Yahh..,
paling tidak monster-monster itu tidak akan bangkit dalam waktu yang cukup
lama.”
“Ngomong-ngomong,
dimana kau hendak melanjutkan pendidikanmu nanti?”
“Rencananya
Aku akan masuk ke sekolah yang bernama SMK Negeri 1 Lamajang dan Orang-orang
biasa menyebutnya Akademi SMEKENZA sebuah Akademi yang memungkinkan kita untuk
meningkatkan kemampuan bertarung kita, baik dari segi Mana , Senjata, maupun
gerakan. Kudengar mereka mempunyai system pelatihan yang cukup bagus”
“he.eehhh…,
jadi kau akan melanjutkan di Akademi terkenal itu ya… “
“Aku
tidak begitu tahu kalau Akademi itu cukup terkenal. yang ku tahu, Aku diundang
untuk bersekolah di situ”
“Jalur
undangan ya…. “
“Ya..,
Jalur undangan untuk orang-orang yang hampir sama sepertiku, orang-orang yang
ditakdirkan mempunyai kekuatan special. Mereka bilang agar Aku tidak
menyalahgunakan kekuatan ini, dan dapat menggunakannya untuk sesuatu yang
benar, Aku disarankan masuk ke Akademi itu”
Ya, Aku memiliki salah satu jenis kekuatan yang mereka
bilang kekuatan Legenda…
Dan pada dasarnya Aku
ialah satu dari Sebelas Descendant Of Darkness… >>>
<<<<<<
To Be Continued >>>>>>